Sebagai fasionista dan shopaholic, dengan jujur aku mengakui
bahwa aku memang rajin menghamburkan uang untuk keinginan mataku.
Tas, baju,
sepatu, make up hampir setiap bulan aku beli.
Alhasil akhir bulan hanya makan
nasi campur nori :(
Setiap hang out ke mall, garage sale, hatiku tak kuasa
menahan hasrat untuk membobol ATM. Shopping adalah kehidupanku, dan yang jelas
adalah penghilang sters paling ampuh bagi wanita. Percaya deh!
Tapi tadi sore, aku melihat seorang tunawisma yang sedang
mengaduk-aduk barang bekas buangan.
Tunawisma itu menemukan celana pendek warna
coklat yang sudah robek di bagian bawah.
Wajah tunawisma itu sangat gembira,
seperti menemukan celana baru yang masih ada price tag-nya. Hatiku sakit
melihatnya..
Setiap mau pergi aku bingung harus pakai baju apa, merasa
gak ada baju yang bisa kupakai.
Padahal bajuku tertumpuk di tiga lemari! Setiap
bulan selalu window shopping yang berujung shopping sungguhan, dengan mendadak
wajah cerah merona ketika membayar di kasir.
Yah baiklah, aku harus sadar!
Aku harus bisa menahan hasrat shopping yang melebihi kuota, harus menyukuri apa yang kumiliki, dan berempati dengan sesama yang kekurangan..
Yaa anggap saja ini adalah project baru untuk perbaikan kualitas diri, good luck for me :D